Pertemuan ke- 11
Definisi akuntansi
Akuntansi adalah proses mengidentifikasi, mengukur, dan melaporkan informasi ekonomi untuk memungkinkan di lakukannya penilaian serta pengambilan keputusan secara jelas dan tegas bagi pihak-pihak yang mengunakan informasi tersebut. Akuntansi sering disebut bahasa dunia atau the language of business, karena akuntasi merupakan media komunikasi bagi pihak-pihak yang memerlukannya.
Secara umum, terdapat tiga fungsi akuntansi, yaitu:
1) Untuk mendapatkan informasi ekonomi (informasi keuangan perusahaan) yang akurat sehingga pemakai dapat mengambil keputusan dengan tepat.
2) Untuk memberikan pertanggungjawaban manajemen kepada para pemilik perusahaan.
3) Untuk mengetahui perkembangan perusahaan dari tahun ke tahun (maju mundurnya perusahaan).
Banyak pihak yang memerlukan dan menggunakan informasi akntansi. Mereka di bagi menjadi pihak intern dan pihak ekstren.
1. Pihak intern
Pemakai informasi akuntasi semacam ini biasanya adalah pimpinan perusahaan ataupun manajer perusahaan para manajer perusahaan adalah pihak yang sangat tergantung dan paling banyak berhubungan dengan hasil akhir akuntansi. Manajer perusahaan menjalankan segala kegiatan dengan jalan mengikuti secara seksama garis-garis pedoman yang telah di tetapkan oleh pemilik perusahaan.
Tiap-tiap manajer dari tingkat terendah hingga tertinggi memerlukan informasi akuntansi yang cermat dan yang berkaitan dengan bidang pertanggungjawaban mereka masing-masing.
2. Pihak ekstern
Pemakai informasi macam ini dapat di kelompokan menjadi enam kelompok, yaitu:
a. Pemilik
Pemilik perusahaan yang telah menanamkan uangnya ingin mengetahui prospek penanaman uangnya di masa yang akan datang. Dengan tujuan dapat mengetahui posisi keuangan perusahaan dan hasil yang dapat di capai oleh perusahaan tersebut.
b. Kreditor
( misal: bank) harus dapat menilai apakah perusahaan yang mengajukan permintaan kredit mampu mengembalikan pinjaman atau tidak. Kreditor akan menolak bila informasi akuntansi perusahaan itu meragukan atau menunjukan hal yang negatif.
c. Pemerintah
Pemerintah memerlukan informasi akutansi untuk keperluan pemungutan pajak. Perusahaan di haruskan untuk membuat laporan keuangan oleh pemerintah untuk manetapkan besarnya pajak yang harus di bayarkan oleh perusahaan.
d. Karyawan
Karyawan perusahaan dapat mengetahui posisi keuangan dan kemajuan perusahaan melalui informasi akuntansi. Bila posisi keuangan dan kemajuan perusahaan menunjukan hasil yang baik, maka keadaan ini akan menentramkan karyawan perusahaan dalam kelangsungan kerjanya. Pihak yang mengusulkan dan memperjuangkan perbaikan dan peningkatan kesejahteraan karyawan adalah serikat karyawan atau pekerja.
e. Investor ( termasuk calon investor )
Investor adlah anggota masyarakat yang mampu atau mempunyai permodalan yang bila akan menginvestasikan modalnya memerlukan data informasi keuangan perusahaan untuk mengukur tingkat kemampulabaan atau profitabilitas perusahaan. Apabila posisi perusahaan itu sehat, maka investor mungkin akan menanamkan uangnya pada perusahaan dengan cara membeli saham.
f. Masyarakat
Perusahaan berkaitan erat dengan masyarakat. Perusahaan memberikan sumbangan berarti bagi perekonomian nasional, termasuk penyediaan lapangan pekerjaaan dan perlindungan investor domestik. Laporan keuangan dapat membantu masyarakat denagn menyediakan informasi tentang kecenderungan (trend) dan perkembangan terakhir kemakmuran beserta rangkaian kegiatan perusahaan.
Prinsip-prinsip akuntansi
- Prinsip-prinsip Akuntansi ( Accounting Principles) adalah aturan pengambilan keputusan umum, yang diturunkan baik dari tujuan maupun konsep teoritis akuntansi, yang mengatur pengembangan teknik-teknik akuntansi
Pengertian laporan keuangan
Laporan keuangan ( Financial statement ) adalah laporan yang menyajikan informasi keuangan yang di percaya kepada pihak yang berkepentingan.
Hal-hal yang termuat dalam laporan keuangan
- Harta
- Utang
- Modal
- Seluruh beban operasi
- Beban yang di keluarkan pada kegiatan untuk periode tertentu dalam rangka memperoleh laba.
Neraca adalah suatu laporan keuangan yang menyajikan iformasi mengenai keadaan harta, utang, dan modal suatu perusahaan pada saat neraca di susun.
Neraca dapat berbentuk skontro dan steffel
ü Akun T (skontro) bentuk neraca dengan kelompok harta yang di catat di sisi kiri dan kelompok utang serta modal berada di sisi kanan.
PT DANI UTAMA
NERACA
Per 31 Desember 2009
Harta Rp………………….. Utang Rp……………………
……………………… Modal Rp……………………..
Rp…………………… Rp……………………..
ü Laporan / staffel bentuk neraca dengan kelompok harta yang di catat paling atas,diikuti kelompok utang kemudian di susul oleh modal.
PT DANI UTAMA
NERACA
Per 31 Desember
Harta
…………………………. Rp…………………………
…………………………. Rp…………………………
………………………….. Rp………………………….
Utang Rp…………………..
………………………… Rp……………………….
………………………… Rp………………………
Modal Rp……………………….
………………………… Rp……………………….
Rp……………………….
Laporan Laba Rugi
Laporan laba Rugi (income statment) adalah suatu laporan keuangan yang menyajikan informasi mengenai seluruh hasil operasi (pendapatan) dan beban yang di keluarkan (beban usaha) dalam kegiatan selama suatu periode tertentu dalam rangka memperoleh laba.
Laporan Laba Rugi biasanya berbentuk laporan (staffel) yaitu kelompok pendapatan yang di catat di atas kelompok beban usaha di catat di bawahnya kemudian di ikuti oleh Laba atau Rugi.
PT DANI UTAMA
LAPORAN LABA-RUGI
1 Januari-31 Desember 2009
Pendapatan
…………………………….. Rp……………………………
…………………………….. Rp……………………………
Jumlah pendapatan Rp………………………………
Beban usaha
…………………………….. Rp…………………………….
…………………………….. Rp…………………………….
……………………………… Rp…………………………….
……………………………… Rp……………………………
Jumlah beban usaha Rp………………………………..
Laba-Rugi * Rp………………………………..
*Laba terjadi bila jumlah pendapatan lebih besar dari pada jumlah beban usaha
Rugi terjadi bila jumlah pendapatan lebih kecil dari pada jumlah beban usaha
Tujuan umum dari adanya laporan keuangan adalah:
a) Memberikan informasi keuangan yang dapat di percaya mengenai aktiva, kewajiban, serta modal suatu perusahaan.
b) Memberikan informasi yang dapat di percaya mengenai perubahan dalam ativa netto ( aktiva di kurangi kewajiban ) suatu perusahaan yang timbul dari kegiatan usaha dalam rangka memperoeh laba.
c) Memberikan informasi keuangan yang membantu para pemakai laporan untuk menaksir potensi perusahaan dalam menghasilkan laba.
d) Memberikan informasi penting lainnya mengenai perubahan dalam aktiva dan kewajiban suatu perusahaan, seperti informasi mengenai aktivitas pembiayaan dan investasi.
e) Mengungkapkan sejauh mungkin informasi lain yag berhubungan dengan laporan keuangan yang relavan untuk kebutuhan pemakai laporan, seperti informasi mengenai kebijakan akuntansi yang di annut perusahaan.
Sumber :